This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Sex. Show all posts
Showing posts with label Sex. Show all posts

Sunday, November 09, 2008

History Of Condom


Kondom yang kita kenal sekarang sebagai salah salah satu alat kontrasepsi pria ternyata telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Kondom diperkirakan telah memiliki sejarah yang panjang dalam perannya sebagai "alat pelindung".
Sekitar 1000 tahun sebelum masehi, orang Mesir kuno telah menggunakan sarung pengaman untuk mencegah penyakit.
Penemuan lukisan pada dinding batu pada gua di Combrelles, Perancis, menggambarkan manusia yang memakai kondom. Lukisan tersebut diperkirakan berusia lebih kurang seabad sebelum masehi.
Tetapi para ahli masih sulit memastikan apa maksud lukisan itu, bagian upacara ritual atau hanya arus mode belaka ?

Tahun 1500-an untuk pertama kali dipublikasikan deskripsi dan percobaan alat pencegah penyakit berupa kondom di Italia. Ketika itu Gabrielle Fallopius mengklaim menemukan kondom yang terbuat dari linen dan membuat uji coba pada 1100 pria.

Dari percobaan tersebut, tak satupun dari mereka yang terinfeksi penyakit sifilis. Penemuan membuktikan bahwa kain linen itu bermanfaat mencegah infeksi.

Tetapi di kemudian hari kondom dikenal sebagai pencegah kehamilan. Hal itu diawali dari percobaan terhadap kain linen yang dibasahi dengan cairan kimia tahun 1500-an.

Ketika linen direndam dalam cairan kimia kemudian dikeringkan dan dikenakan oleh pria, maka kain itu dapat mematikan sperma.

Tonggak penting sejarah kondom dimulai sekitar tahun 1640, berbarengan dengan mulai dikenalnya penyakit kelamin. Pertama-tama kondom memang dipakai sebagai penangkal penyakit kelamin.

Kondom pada saat itu masih terbuat dari ikan atau usus binatang. Bekas- bekas kondom ditemukan di antara fondasi reruntuhan Dudle Castle, dekat Birmingham, Inggris.

Pada saat itu timbul peperangan antara pengikut Oliver Cromwell dan prajurit-prajurit Raja Charles I. Perang yang berlangsung lama itu juga melibatkan wanita-wanita PSK.

Akibatnya para prajurit pun tertular penyakit kelamin sehingga melemahkan gaya gempur pasukan. Guna menanggulangi dan meredam penyakit kelamin ini, maka para prajurit menggunakan pelindung.

Mulai saat itulah kondom dikenal luas di masyarakat. Nama kondom diduga didapat dari nama seorang tabib kerajaan yang bernama Condom. Oleh sang tabib, Raja Charles II dibuatkan "pelindung"” yang berasal dari jaringan tubuh binatang agar terhindar dari penyakit kelamin.

Versi lain menyebutkan, nama kondom berasal dari "dr Condon" atau seseorang bernama Colonel Cundum. Sementara yang lain menyebutkan kondom berasal dari bahasa latin, condon yang berarti wadah. Pendapat inilah yang akhirnya disepakati sebagai asal dari istilah kondom.

Pada abad ke 18, Cassanova yang terkenal sebagai playboy legendaris, juga mengenakan kondom. Namun pada saat itu, kondom yang dikenakan oleh Cassanova masih terbuat dari kain linen.



Kondom dari kain Linen

Riwayat kondom karet baru diawali pada tahun 1839. Ketika itu Charles Goodyear menemukan cara vulkanisasi ban mobil. Pada tahun 1844, hak paten kondom diperoleh oleh Charles Goodyear.Tahun 1894, Goodyear dan Hancock mulai memproduksi kondom secara massal terbuat dari karet yang divulkanisasikan dengan membalikkan karet kasar ke elastisitas yang kuat.

Tahun 1861, untuk pertama kalinya kondom dipublikasikan di Amerika Serikat pada surat kabar The New York Times. Pemakaian secara luas kondom yang terbuat dari lateks ini baru terjadi pada tahun 1930-an. Pada tahun 1935 sebanyak 1,5 juta kondom diproduksi setiap hari di Amerika Serikat.

Anehnya, meski telah tersedia kondom yang lebih nyaman, namun masih ada yang tidak mau memakainya. Bahkan hingga 100 tahun kemudian, antara tahun 1940-an sampai 1950-an masih dibuat kondom yang terbuat dari usus domba. Setelah dipakai, kondom yang terbuat dari usus domba yang telah diawetkan ini tidak langsung dibuang. Kondom tersebut dicuci kembali, dilumuri jelly, lalu disimpan ke dalam kotak kayu. Jika diperlukan kembali, kondom dapat langsung dipakai.


Kondom dari usus domba

Pada awal tahun 1900-an, perjalanan karier kondom sebagai alat pelindung belum berjalan dengan mulus. Di Amerika Serikat, para aktivis dari The American Social Hygiene Association mementang keras pemakaiannya.

Alasannya bahwa kalau seseorang berhubungan seks dengan PSK, maka wajar bila ia tertular penyakit kelamin. Seorang petinggi militer Angkatan Laut berpendapat, pemakai kondom hanya dilakukan oleh mereka yang amoral.

Meski demikian saat para pelaut dikirim ke medan perang, kondom secara diam-diam dibagikan oleh asisten petinggi militer tersebut. Pada tahun 1933 ternyata sang asisten tersebut terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat dan memerintah selama 12 tahun sampai ia meninggal pada tahun 1945. Dia adalah Franklin Delano Roosevelt.

Pamor kondom mulai meredup seusai perang dunia II. Pada akhir 1960-an terjadi revolusi perilaku seksual manusia, terutama di Amerika. Hubungan seksual sebelum menikah dan di luar pernikahan makin terbuka, khususnya pada kaum wanita. Mereka menuntut hak yang sama seperti kaum pria yang bebas melakukan hubungan seksual dengan siapa saja.

Akibatnya, para pria lebih memlih berhubungan seks dengan wanita bukan PSK yang dianggap lebih “bersih”. Kondom dianggap tidak diperlukan lagi.

Pamor kondom semakin menurun semenjak munculnya obat-obat atibiotik baru yang bisa menyembuhkan penyakit-penyakit kelamin klasik seperti sipilis atau GO.

Selain itu, dengan ditemukannya alat-alat kontrasepsi baru yang lebih praktis dan nyaman, seperti IUD dan pil, membuat orang lebih memilih mereka ketimbang kondom.

Pamor kondom sedikit membaik pada tahun 1980-an saat AIDS mulai merebak ke segala penjuru dunia. Meskipun bukan satu-satunya cara, kondom masih terbilang cara yang paling praktis dan gampang untuk mencegah penularan HIV.

Pada tahun 1990-an mulai diperkenalkan kondom dengan warna dan aroma yang berbeda-beda. Pada saat itu untuk pertama kalinya tersedia kondom polyurethane. Pada tahun 1992 di Eropa, diperkenalkan kondom untuk wanita yang lebih dikenal dengan femidom.


Berbagai jenis kondom saat ini
Dari fakta-fakta sejarah di atas, maka jelaslah bahwa kondom telah sejak lama di kenal oleh manusia sebagai alat kontrasepsi. Seiring dengan berkembangnya teknologi, proses pembuatan kondom menghasilkan kondom yang lebih kuat, lebih tipis, lebih lentur saat dipakai sehingga para pengguna kondom tidak hanya dapat merasa aman tetapi juga merasa nyaman.


kaskus.us

Tuesday, August 28, 2007

How to Talk with Your Child About Sex

It's best to start talking with children about sexuality in early childhood. But it's never too late.

Always be open and available when a child wants to talk.

The most important lesson we can share with our kids is, "Being different is normal."We live in a very sexual world. There are messages about sex all around us — on the Internet, radio, and TV, and in movies, magazines, and music. Sex is used to sell everything from soap to sports cars. Political and religious leaders have a lot to say about sex. So do people in locker rooms, at the mall, and in our own homes. And our kids hear it all.But despite all the talk, our kids don't get much useful information.Many young people become confused and may be pressured into sexual intercourse before they are ready. Too often sexual abuse, sexually transmitted infections, and unwanted pregnancy shape their lives.We want our children to have healthy and rewarding lives. And we all know that teaching them about sex is very important. But for many of us it's hard to talk about sex — especially with our own children.

What Is Sexuality?


All of us are sexual. Our sexuality includes
• our bodies and how our bodies work
• our biological sex
• our gender identity — our feelings about being male or female
• our sexual orientations — straight, gay, or bisexual
• our values about life, love, and the people in our lives And sexuality influences how we feel about all of these things and how we experience the world.<

Why Do Children Need to Know About Sexuality?


Understanding sexuality helps kids cope with their feelings and with peer pressure. They can take charge of their lives and have loving relationships. It also helps protect them from sexual abuse — and from becoming sexual abusers.
Kids learn about sexuality from the day they are born. Home can be the most meaningful place to learn about it. We can help our kids feel good about their sexuality from the very beginning. Then they will be more likely to trust us enough to ask questions about sex later on in life.

Is There Such a Thing as Too Much Information?


No. Information does not encourage kids to be sexually active. Young people make better decisions about sex when they have all the information they need and when there are no taboos on what to talk about at home.

What If I'm Uncomfortable Talking About Sex?


Join the club. Most of us feel that way, and it's not surprising:
• Many of us were taught that sex is too "dirty" to talk about.
• Many of us are afraid that we don't have all the answers.
• It's hard for some of us to admit our children are sexual.
• It's even hard for some of us to admit that we are sexual.
• And many of us fear the normal sexual feelings between our children and us.
But we can be open with them about being uncomfortable about talking about sex. We can start by saying something like, "This is hard for me to talk about. My parents and I never discussed these things. But I want you to have someone to talk with.
"Don't cover up your feelings or avoid the issue. That will make matters worse. Start a conversation, keep it going, and be open from the beginning. Just remember — information about sexuality is as important as food, shelter, and loving care.

When's the Best Time to Start?


It's best to start as soon as children begin getting sexual messages. And they start getting them as soon as they're born. But don't worry if you haven't started yet. It's never too late. Just don't try to "catch up" all at once. The most important thing is to be open and available whenever a child wants to talk.
What Do Kids Want to Know?
What Do They Need to Know?
When Do They Need to Know It?
What kids want most is to know that they're "normal." We can help them understand that it is "normal" for everyone to be different. In fact, the most important lesson we can share with our kids is just that
Being different is normal.
Here's how to help children at different stages of their lives.

Birth to Two


We give babies a sense of themselves from birth. We make them feel secure or insecure by
• the way we hold and touch them
• the way we feed, wash, and diaper them
• the tone of our voices
• letting them feel comfortable with their bodies and emotions
They can develop healthier feelings about their sexuality if we do all these things in a pleasant, loving, and caring way.
All babies explore their bodies. They learn quickly that touching their sex organs feels good. This is a natural and normal part of their development. They should be allowed to enjoy this. If we yell at them or slap their hands, they'll do it anyway — but they'll feel guilty about it. And they won't trust us later in life when they're looking for guidance about sex. It's also important that kids know that bowel movements and urinating are normal and healthy functions.

Three to Five


By the time they are three, kids are ready to know that women and men have different sex organs. Talk about it the same way we talk about elbows and noses, fingers and toes. Always use the right names for sex organs. Say "vulva," "penis," and "breasts," instead of family or street words. Otherwise, kids may get the idea that something is "wrong" with these parts of the body.
Toddlers are often curious about the bodies of their parents and other children. They may play "doctor" to look at each other's sex organs. This is a normal way for kids to find out differences and learn about their sexuality. We can choose to allow it or not. But it won't help to punish children for being normal.
Most kids touch their sex organs for pleasure. Masturbation is very common during this time. We must reassure kids that it is normal to masturbate — but only in private.
Three-year-olds also develop a curiosity about "Where do babies come from?" We don't have to describe sexual intercourse at this point. Answers can be simple for now. We might say something like, "Babies grow in a special place inside the mother." As the years pass, we can add other details as the child becomes able to understand them.
Four-year-olds may become very attached to a parent — even an absent parent. Kids may even be jealous of the other parent or partner. They can become attached to parents or caregivers of both genders. None of these attachments means a child is gay or straight. We should let our kids be comfortable with whatever attachments they form. We should not tease them about having "girlfriends" or "boyfriends."
Four-year-olds may want to snuggle in bed with parents or caregivers. They may also want to see them without clothes on. We should set limits that make our families comfortable. But children should not be punished for such desires.

Five to Seven


Kids usually become less attached to parents and caregivers at this time. They are beginning to realize their own femininity or masculinity. It is very common for them to say they hate children of the opposite gender. We can encourage them to develop their own sense of self of being an individual and we can also teach them to be respectful of others. Again, it's better not to tease them about their feelings.
Kids in primary school may be shy about asking questions. But that doesn't mean they don't havequestions. Most of them have heard about such things as AIDS, rape, and child abuse. So keep talking with them.
Sexual fantasies about family members of both genders are common, too. Kids may find these thoughts upsetting. We must reassure them that just dreaming or thinking about things doesn't make them happen.

Eight to 12


Preteens need all the facts about menstruation, wet dreams, and other signs of puberty and growing up. They need to know that everyone develops at different times.
We need to let pre-teens "fit in" with their peers. But we must also encourage them to think for themselves.
Preteens worry a lot about whether they are "normal." Boys worry about their penis size. Girls worry about their breast size. Reassure them that no two people are the same — that being different is normal.
Kids are fascinated with the way their bodies change. It's common for them to look at and less common for them to touch each other's sex organs. When normal touching occurs it is infrequent. This exploration is one of the ways they may learn that their bodies are normal. They may do this with friends of both genders. This kind of sex play does not make a child gay or straight.
Most preteens are ready to know about sex and reproduction. They want to know about sexual and social relationships. They need to know about sexually transmitted infections, birth control, and the consequences of teen pregnancy. And they need to know how all of this can affect their lives.

13 to 18


Teens must learn how to say "no" and understand what "safer sex" is. "Safer-sex" activities lower the risk of spreading sexually transmitted infections. They should also know about birth control methods. It's important to talk with them about how to have relationships without getting hurt and without hurting other people. And they must know they are responsible for their choices.
Reassure them that their sexuality and feelings are normal. Gay, bisexual, and questioning teens may need even more reassurance.
All teens have to make sexual decisions. Parents and their kids can consider the following list of questions. Parents may want to think about how they would have answered these questions when they were kids.
• Are you embarrassed about being or not being a "virgin"?
• Do you know how to protect yourself against pregnancy and infection?
• Are you being pressured to have sex?
• Will having sex make you feel differently about yourself?
• Is trying to be more popular a good reason for having sex?
• Are you considering having sex to get back at your parents or anyone else?
• Do you know what your sexual limits are?
• Will you be able to let sex partners know your limits?
• Are you emotionally and financially ready to accept the consequences of pregnancy or infection?

Helpful Hints for Parents


• Set good examples that show kids how our lives are enriched by our values.
• Reassure them that they're normal.
• Build their self-esteem — give credit for talents and accomplishments, offer constructive advice, and avoid criticism and punishment.
• Respect our kids' privacy as much as we value our own. Do not pry.
• Use correct names for sex organs and sexual behaviors.
• Take advantage of "teachable moments." A friend's pregnancy, neighborhood gossip, and TV shows can help start a conversation.
• Include topics such as sexual orientation, sexual abuse, and prostitution.
• Be clear about our values and let kids know that others may have different values about sexuality. Teach them that respect for differences is important.
• Don't use scare tactics as a way to stop young people from having sex — it doesn't work.
• Give accurate, honest, short, and simple answers.
• Admit when we don't know an answer. We can help our kids find the answer in a book or other resource.
• Accept questions at face value. For example, "How old do you have to be to 'have sex?'" doesn't necessarily mean, "I'm thinking about having sex."
• Let our kids know that we're available, and make it a habit to share what we think and feel.
• Ask questions even if they don't — questions about what they think and what they know.
• Figure out what we want to say about our own feelings and values before we speak.
• Let our body language, facial expressions, and tone of voice support what we say with words.
• Get to know the world in which our kids live. What pressures are they feeling? What do they consider normal?
Update — Chelsea Nelson, July 2006
Original Version — Susan Newcomer, 1987

© 2007 E-learning for all Blogspot - Tito Prima Wijaya. All rights reserved

Tuesday, August 14, 2007

sistem reproduksi pria

source : medicastore.com
DEFINISI
struktur luar dari sistem reproduksi pria terdiri dari penis, skrotum (kantung zakar) dan testis
struktur dalamnya terdiri dari vas deferens, uretra, kelenjar prostat dan vesikula seminalis.

anatomi sistem reproduksi pria

sperma (pembawa gen pria) dibuat di testis dan disimpan di dalam vesikula seminalis.
ketika melakukan hubungan seksual, sperma yang terdapat di dalam cairan yang disebut semenereksi.


struktur

penis terdiri dari:
- akar (menempel pada didnding perut)
- badan (merupakan bagian tengah dari penis)
- glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).
lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air kemih) terdapat di umung glans penis.
dasar glans penis disebut korona.
pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan (preputium) membentang mulai dari korona menutupi glans penis.

sirkumsisi

badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan erektil:
- 2 rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus kavernosus, terletak bersebelahan
- rongga yang ketiga disebut korpus spongiosum, mengelilingi uretra.
jika rongga tersebut terisi darah, maka penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak (mengalami ereksi).

skrotum merupakan kantung berkulit tipis yang mengelilingi dan melindungi testis.
skrotum juga bertindak sebagai sistem pengontrol suhu untuk testis, karena agar sperma terbentuk secara normal, testis harus memiliki suhu yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan suhu tubuh.
otot kremaster pada dinding skrotum akan mengendur atau mengencang sehinnga testis menggantung lebih jauh dari tubuh (dan suhunya menjadi lebih dingin) atau lebih dekat ke tubuh (dan suhunya menjadi lebih hangat).

testis berbentuk lonjong dengan ukuran sebesar buah zaitun dan terletak di dalam skrotum. biasanya testis kiri agak lebih rendah dari testis kanan.
testis memiliki 2 fungsi, yaitu menghasilkan sperma dan membuat testosteron (hormon seks pria yang utama).

anatomi sistem reproduksi pria

epididimis terletak di atas testis dan merupakan saluran sepanjang 6 meter.
epididimis mengumpulkan sperma dari testis dan menyediakan ruang serta lingkungan untuk proses pematangan sperma.

vas deferens merupakan saluran yang membawa sperma dari epididimis.
saluran ini berjalan ke bagian belakang prostat lalu masuk ke dalam uretra dan membentuk duktus ejakulatorius.
struktur lainnya (misalnya pembuluh darah dan saraf) berjalan bersama-sama vas deferens dan membentuk korda spermatika.

jalur sperma

uretra berfungsi 2 fungsi:
(buah zakar). dikeluarkan melalui vas deferens dan penis yang mengalami
  • bagian dari sistem kemih yang mengalirkan air kemih dari kandung kemih
  • bagian dari sistem reproduksi yang mengalirkan semen.

    kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih di dalam pinggul dan mengelilingi bagian tengah dari uretra.
    biasanya ukurannya sebesar walnut dan akan membesar sejalan dengan pertambahan usia.
    prostat dan vesikula seminalis menghasilkan cairan yang merupakan sumber makanan bagi sperma. cairan ini merupakan bagian terbesar dari semen. cairan lainnya yang membentuk semen berasal dari vas deferens dan dari kelenjar lendir di dalam kepala penis.


    fungsi

    selama melakukan hubungan seksual, penis menjadi kaku dan tegak sehingga memungkinkan terjadinya penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina)
    ereksi terjadi akibat interaksi yang rumit dari sitem saraf, pembuluh darah, hormon dan psikis.
    rangsang yang menyenangkan menyebabkan suatu reaksi di otak, yang kemudian mengirimkan sinyalnya melalui korda spinalis ke penis.
    arteri yang membawa darah ke korpus kavernosus dan korpus spongiosum memberikan respon, yaitu berdilatasi (melebar). arteri yang melebar menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah erektil ini, sehingga daerah erektil terisi darah dan melebar.
    otot-otot di sekitar vena yang dalam keadaan normal mengalirkan darah dari penis, akan memperlambat aliran darahnya.
    tekanan darah yang meningkat di dalam penis menyebabkan panjang dan diameter penis bertambah.

    ejakulasi terjadi pada saat mencapai klimaks, yaitu ketika gesekan pada glans penis dan rangsangan lainnya mengirimkan sinyal ke otak dan korda spinalis.
    saraf merangsang kontraksi otot di sepanjang saluran epididimis dan vas deferens, vesikula seminalis dan prostat. kontraksi ini mendorong semen ke dalam uretra.
    selanjutnya kontraksi otot di sekeliling urretra akan mendorong semen keluar dari penis.
    leher kandung kemih juga berkonstriksi agar semen tidak mengalir kembali ke dalam kandung kemih.

    setelah terjadi ejakulasi (atau setelah rangsangan berhenti), arteri mengencang dan vena mengendur.
    akibatnya aliran darah yang masuk ke arteri berkurang dan aliran darah yang keluar dari vena bertambah, sehingga penis menjadi lunak.
  • sistem reproduksi wanita

    DEFINISI
    organ kelamin luar wanita memiliki 2 fungsi, yaitu sebagai jalan masuk sperma ke dalam tubuh wanita dan sebagai pelindung organ kelamin dalam dari organisme penyebab infeksi.
    saluran kelamin wanita memiliki lubang yang berhubungan dengan dunia luar, sehingga mikroorganisme penyebab penyakit bisa masuk dan menyebabkan infeksi kandungan. mikroorganisme ini biasanya ditularkan melalui hubungan seksual.

    organ kelamin dalam membentuk sebuah
    jalur (saluran kelamin), yang terdiri dari:

  • ovarium (indung telur), menghasilkan sel telur
  • tuba falopii (ovidak), tempat berlangsungnya pembuahan
  • rahim (uterus), tempat berkembangnya embrio menjadi janin
  • vagina, merupakan jalan lahir.


    alat reproduksi wanita

    organ kelamin luar

    organ kelamin luar (vulva) dibatasi oleh labium mayor (sama dengan skrotum pada pria). labium mayor terdiri dari kelenjar keringat dan kelenjar sebasea (penghasil minyak); setelah puber, labium mayor akan ditumbuhi rambut.
    labium minor terletak tepat di sebelah dalam dari labium mayor dan mengelilingi lubang vagina dan uretra.

    lubang pada vagina disebut introitus dan daerah berbentuk separuh bulan di belakang introitus disebut forset.
    jika ada rangsangan, dari saluran kecil di samping introitus akan keluar cairan (lendir) yang dihasilkan oleh kelenjar bartolin.
    uretra terletak di depan vagina dan merupakan lubang tempat keluarnya air kemih dari kandung kemih.

    labium minora kiri dan kanan bertemu di depan dan membentuk klitoris, yang merupakan penonjolan kecil yang sangat peka (sama dengan penis pada pria).
    klitoris dibungkus oleh sebuah lipatan kulit yang disebut preputium (sama dengan kulit depat pada ujung penis pria).
    klitoris sangat sensitif terhadap rangsangan dan bisa mengalami ereksi.

    labium mayor kiri dan kanan bertemu di bagian belakang membentuk perineum, yang merupakan suatu jaringan fibromuskuler diantara vagina dan anus.
    kulit yang membungkus perineum dan labium mayo sama dengan kulit di bagian tubuh lainnya, yaitu tebal dan kering dan bisa membentuk sisik. sedangkan selaput pada labium minor dan vagina merupakan selaput lendir, lapisan dalamnya memiliki struktur yang sama dengan kulit, tetapi permukaannya tetap lembab karena adanya cairan yang berasal dari pembuluh darah pada lapisan yang lebih dalam.
    karena kaya akan pembuluh darah, maka labium minora dan vagina tampak berwarna pink.

    lubang vagina dikeliling oleh himen (selaput dara).
    kekuatan himen pada setiap wanita bervariasi, karena itu pada saat pertama kali melakukan hubungan seksual, himen bisa robek atau bisa juga tidak.


    organ kelamin dalam

    dalam keadaan normal, dinding vagina bagian depan dan belakang saling bersentuhan sehingga tidak ada ruang di dalam vagina kecuali jika vagina terbuka (misalnya selama pemeriksaan atau selama melakukan hubungan seksual).
    pada wanita dewasa, rongga vagina memiliki panjang sekitar 7,6-10 cm. sepertiga bagian bawah vagina merupakan otot yang mengontrol garis tengah vagina. dua pertiga bagian atas vagina terletak diatas otot tersebut dan mudah teregang.

    serviks (leher rahim) terletak di puncak vagina.
    selama masa reproduktif, lapisan lendir vagina memiliki permukaan yang berkerut-kerut. sebelum pubertas dan sesudah menopause, lapisan lendir menjadi licin.

    rahim merupakan suatu organ yang berbentuk seperti buah pir dan terletak di puncak vagina.
    rahim terletak di belakang kandung kemih dan di depan rektum, dan diikat oleh 6 ligamen.
    rahim terbagi menjadi 2 bagian, yaitu serviks dan korpus (badan rahim). serviks merupakan uterus bagian bawah yang membuka ke arah vagina. korpus biasanya bengkok ke arah depan.
    selama masa reproduktif, panjang korpus adalah 2 kali dari panjang serviks. korpus merupakan jaringan kaya otot yang bisa melebar untuk menyimpan janin. selama proses persalinan, dinding ototnya mengkerut sehingga bayi terdorong keluar melalui serviks dan vagina.

    sebuah saluran yang melalui serviks memungkinkan sperma masuk ke dalam rahim dan darah menstruasi keluar. serviks biasanya merupakan penghalang yang baik bagi bakteri, kecuali selama masa menstruasi dan selama masa ovulasi (pelepasan sel telur).
    saluran di dalam serviks adalah sempit, bahkan terlalu sempit sehingga selama kehamilan janin tidak dapat melewatinya. tetapi pada proses persalinan saluran ini akan meregang sehingga bayi bisa melewatinya.

    saluran serviks dilapisi oleh kelenjar penghasil lendir. lendir ini tebal dan tidak dapat ditembus oleh sperma kecuali sesaat sebelum terjadinya ovulasi.
    pada saat ovulasi, konsistensi lendir berubah sehingga sperma bisa menembusnya dan terjadilah pembuahan (fertilisasi). selain itu, pada saat ovulasi, kelenjar penghasil lendir di serviks juga mampu menyimpan sperma yang hidup selama 2-3 hari.
    sperma ini kemudian dapat bergerak ke atas melalui korpus dan masuk ke tuba falopii untuk membuahi sel telur. karena itu, hubungan seksual yang dilakukan dalam waktu 1-2 hari sebelum ovulasi bisa menyebabkan kehamilan.

    lapisan dalam dari korpus disebut endometrium. setiap bulan setelah siklus menstruasi, endometrium akan menebal.
    jika tidak terjadi kehamilan, maka endometrium akan dilepaskan dan terjadilah perdarahan. ini yang disebut dengan siklus menstruasi.

    tuba falopii membentang sepanjang 5-7,6 cm dari tepi atas rahim ke arah ovarium.
    ujung dari tuba kiri dan kanan membentuk corong sehingga memiliki lubang yang lebih besar agar sel telur jatuh ke dalamnye ketika dilepaskan dari ovarium.
    ovarium tidak menempel pada tuba falopii tetapi menggantung dengan bantuan sebuah ligamen.

    sel telur bergerak di sepanjang tuba falopii dengan bantuan silia (rambut getar) dan otot pada dinding tuba.
    jika di dalam tuba sel telur bertemu dengan sperma dan dibuahi, maka sel telur yang telah dibuahi ini mulai membelah.
    selama 4 hari, embrio yang kecil terus membelah sambil bergerak secara perlahan menuruni tuba dan masuk ke dalam rahim.
    embrio lalu menempel ke dinding rahim dan proses ini disebut implantasi.

    setiap janin wanita pada usia kehamilan 20 minggu memiliki 6-7 juta oosit (sel telur yang sedang tumbuh) dan ketika lahir akan memiliki 2 juta oosit.
    pada masa puber, tersisa sebanyak 300.000-400.000 oosit yang mulai mengalami pematangan menjadi sel telur. tetapi hanya sekitar 400 sel telur yang dilepaskan selama masa reproduktif wanita, biasanya setiap siklus menstruasi dilepaskan 1 telur.
    ribuan oosit yang tidak mengalami proses pematangan secara bertahap akan hancur dan akhirnya seluruh sel telur akan hilang pada masa menopause.

    sebelum dilepaskan, sel telur tertidur di dalam folikelnya.
    sel telur yang tidur tidak dapat melakukan proses perbaikan seluler seperti biasanya, sehingga peluang terjadinya kerusakan pada sel telur semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya usia wanita. karena itu kelainan kromosom maupun kelainan genetik lebih mungkin terjadi pada wanita yang hamil pada usianya yang telah lanjut.

    alat reproduksi wanita bagian dalam
    anatomi rahim
  • Monday, August 13, 2007

    manfaat kemangi

    Kemangi ternyata tidak hanya bermanfaat sebagai bagian dari lalapan

    yang lezat dimakan dengan sambal dan ayam atau ikan goreng. Namun,

    kemangi memiliki manfaat bagi organ seksual pria dan wanita. Dalam

    Harian Pikiran Rakyat dikatakan, senyawa dalam kemangi dapat mengatasi

    masalah ejakulasi pria (ej.dini), pada Kandungan Apigenin fenkhona dan

    eugenol dalam kemangi dapat mempermudah ereksi. Selain itu, zat

    arginin yang ada di dalam kemangi dapat memperkuat daya hidup sperma

    dan mencegah kemandulan.

    Begitu juga pada wanita, kemangi kaya akan senyawa anetol dan boron

    yang mampu merangsang hormon estrogen. Senyawa eugenol-nya juga mampu

    membunuh jamur penyebab keputihan. Selain itu zat stigmaasterol dalam

    kemangi dapat merangsang pematangan sel telur. Tannin dan seng

    mengurangi sekresi cairan vagina. Ada lagi zat triptofan yang dapat

    menunda menopause.

    Sebenarnya apa sih kanker payudara itu?


    Kanker payudara disebabkan karena ada jaringan asing yang tumbuh di kelenjar susu. Jaringan asing ini terus membesar dan akhirnya merusak jaringan sehat di sekitarnya. SADARI, alias periksa payudara sendiri, dapat dilakukan dengan mengangkat lengan dan meraba payudara.
    Waspada bila Anda menemukan benjolan pada payudara. Benjolan yang
    ditemukan bisa berukuran 1,5-2 cm. Benjolan yang tidak sengaja teraba
    biasanya telah berukuran di atas dua cm (terbanyak tiga cm). Bila
    benjolan tersebut adalah kanker, dua cm dan tiga cm adalah bermakna,
    yaitu stadium I dan II.

    Umumnya, kanker payudara menyerang perempuan dengan usia 40 tahun yang
    tidak memiliki anak, perempuan mempunyai anak di atas 35 tahun,
    perempuan yang mengalami menstruasi pada usia lebih dini, perempuan
    tidak menyusui, perempuan yang mengalami menopause lambat dan perempuan
    yang mempunyai sejarah keluarga penderita kanker payudara. Namun dari
    data statistik, risiko terkena kanker lebih besar adalah mereka yang
    gemar sekali makan junk food atau makanan berlemak secara berlebihan.

    Gaya hidup dan pola konsumsi makanan berperan penting dalam membentengi
    diri Anda dari kanker payudara. Berolahragalah dengan teratur dengan
    pikiran yang selalu positif. Perbanyak konsumsi sayur dan buah, serta
    kurangi makan lemak. Bila Anda merokok, berhentilah.
    Anda tidak suka minum susu? Mulai sekarang, sebaiknya Anda ‘belajar’
    menggemari susu. Penelitian terbaru di Norwegia menyatakan bahwa susu
    dapat menurunkan resiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung,
    hipertensi dan kanker. Mengkonsumi tiga gelas atau lebih susu setiap
    hari ternyata juga dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada
    perempuan pramenopause.

    Mau tahu makanan yang juga sebaiknya mulai sekarang Anda ajak
    bersahabat ? Mereka adalah gandum, ikan salmon, tuna, wortel, bayam,
    yoghurt, susu kedelai murni dan jus jeruk.

    PENGOBATANnya..??
    Seperti layaknya penyakit kanker lainnya, kanker payudara juga mengenal
    tingkatan, atau yang biasa disebut sebagai stadium. Untuk pengobatannya
    pun variatif, bisa dengan operasi, mamografi, kemoterapi, radioterapi
    dan hormonal terapi. Cara lain seperti pengobatan alternatif, misalnya
    dengan mahkota dewa, daun mimba, sarang burung walet, cakar ayam,
    kunyit putih, dan keladi tikus juga dapat dicoba, walaupun itu hanya
    menghambat penyebaran sel kanker agar tidak merambat kemana-mana.

    Ramuan penunda ejakulasi

    Seks adalah kenikmatan yang tiada batas. Sayang, kenikmatan yang tiada batas ini acap terganggu karena cepatnya waktu mendapatkan ejakulasi. Bagi lelaki, ejakulasi yang terlalu cepat adalah bencana. Kenikmatan pun hanya berbatas menit, atau bahkan detik. Mengecewakan pasangan, mempermalu diri. Faktor waktu ejakulasi ini sangat vital bagi lelaki. Karena vitalnya, dalam prinsif seks Tao, terutama yang saat ini sangat populer di tangan Mantak Cia, seks tanpa ejakulasi adalah alternatifnya. Bahkan, Mantak Cia mengatakan, "Kenikmatan seks sesungguhnya bukan pada ejekulasi. Begitu ejakulasi terjadi, kenikmatan pun berhenti. Menunda ejakulasi berarti memperlama kenikmatan, menyenangkan pasangan." Menunda? Ya. Tapi bagaimana? Mantak Cia punya rumus bagus, meski sulit. Lewat bukunya, Pria Multi-Orgasme, dia mengajarkan teknik-teknik menunda ejakulasi tersebut. Tapi, memang perlu latihan yang berat, olah napas yang rajin, dan pengertian yang sangat terjaga dari pihak wanita. Artinya, latihan itu harus berdua. "Prinsis seks tao adalah menjaga keseimbangan yin dan yang, harmonisasi lelaki dan perempuan," begitu katanya. Selain Mantak Cia, para terafis seks pun punya banyak cara untuk menunda ejakulasi.

    Cara paling populer adalah dengan stopstart, yakni memijat penis di saat akan ejakulasi, dengan jempol pada bagian bawah leher penis. Teknik ini juga ampuh, meskipun acap mengganggu hubungan tim-suis yang tengah dibangun. Risikonya, pihak wanita acap tak sabar. Teknik kedua adalah meniru latihan ala dr Kegel, yakni dengan menahan pengeluaran air seni saat berkemih. Latihan ini akan memperkuat otot panggul saat mengejan, yang kelak dapat dilakukan juga untuk menahan sperma. Tapi, tetap saja butuh waktu. Jika ingin "obat" instan, tentu saja menenggak viagra. Tapi, dengan harga yang cukup mahal, tentu saja tidak dapat dikonsumsi setiap akan melakukan persetubuhan. Belum lagi penderita jantung pun tak diperbolehkan mengonsumsi obat ini. Bahaya. Nah, jika kerumitan itu masih melanda Anda, barangkali kembali ke ramuan tradisional adalah alternatifnya. Jika Anda mampu meracik, bahkan keampuhan viagra pun dapat Anda taklukkan. Ejakulasi, bukan saja tertunda, bahkan jika terjadi pun, tidak sampai mengurangi daya ereksi. Anda bisa terus ejakulasi, dan dapat terus melakukan penetrasi.

    Gila, nggak? Tertarik? Jika ya, cobalah resep berikut. Sediakan dua buah sawo yang masih mentah. Ukuran kementahan bervariasi, tapi tidak lebih dari jempol tangan orang dewasa. Siapkan juga satu buah jeruk nipis, merica setengah sendok teh, telur ayam kampung atau bebek, umbi jahe 4 cm, kopi satu sendok teh, bawang putih 2 siung, madu asli lima sendok makan, dan air putih satu gelas besar (300 cc). Kini, satukan bahan, dan blender atau hancurkan menjadi satu. Kemudian, letakkan ramuan tadi di dalam panci, dan tuang dengan air putih. Lalu, rebuslah ramuan tadi, dan biarkan air mendidih sampai tinggal setengahnya, atau satu gelas kecil. Kini, ramuan itu sudah dapat diminum, lebih baik satu jam sebelum berhubungan seks. Dan, rasakan khasiatnya, tubuh terasa fit, hangat dan bergairah terus. Kala meminum pertama, mungkin reaksi belum begitu terlihat sekali. Tapi, jika seminggu saja Anda meminum ramuan itu, energi untuk tim-suis seakan tak ada habisnya.

    Cuma, jangan melebihi takaran dalam meramu, karena bisa jadi, ereksi Anda tidak mau berhenti, meski telah pagi.

    10 Langkah Agar Bisa Ereksi Lebih Kuat & Lebih Lama

    Cara menambah ukuran, kekuatan, dan stamina dari ereksi. Tips ini bisa
    berguna ketika tahu bahwa Anda akan berhubungan seks, karena Anda sudah
    mendapat informasi yang cukup dan sudah siap.

    ■ Makan dengan benar
    Nutrisi yang baik adalah kunci untuk
    melakukan seks berulang-ulang. Karbohidrat sangat penting! Anda juga
    perlu mengonsumsi seng setiap hari. Seng penting bagi produksi
    testosteron, cairan pelumas, dan sperma. Ini bisa ditemukan pada hati,
    seafood, dan kacang-kacangan.

    Hindari makanan berlemak tinggi sebelum berhubungan seks. Ini
    menurunkan kadar testosteron pada tubuh, menurunkan libido, dan membuat
    ereksi dan ejakulasi lebih sulit. Diet yang tidak sehat juga bisa
    membuat sirkulasi buruk dan membuat masalah ereksi. Hindari makan
    terlalu banyak sebelum berhubungan seks! Makan paling tidak satu jam
    sebelumnya sehingga makanan sudah tercerna dengan baik.

    ■ Cari posisi yang benar

    Posisi berhubungan seks dimana Anda berada di atas, seperti gaya
    missionary atau doggy style, membuat darah mengalir lebih lancar dan
    ereksi yang lebih kuat dan lebih lama. Gravitasi, sesederhana itu.
    Jangan lakukan posisi woman on top lebih dulu. Kekuatan gravitasi akan
    menarik darah dari ereksi Anda.

    ■ Batasi kesensitifan Anda supaya lebih lama

    Cara klasik untuk membatasi kesensitifan adalah memakai kondom. Atau
    Anda bisa coba memfokuskan diri pada hal lain. Triknya adalah
    memindahkan pikiran Anda beberapa lama untuk menghindari ejakulasi
    dini, tetapi tidak kehilangan ereksi.

    ■ Coba alat ini

    Kebanyakan alat pembesar Mr. P itu sakit, menakutkan, dan sangat tidak
    efektif. Cara terbaik dan teraman adalah cincin Mr. P yang sangat bisa
    diandalkan. Ini berupa cincin plastik dengan karet yang ditempatkan di
    Mr. P bagian bawah untuk menahan darah di dalam, seperti mengikat
    balon. Ini tidak akan membuat Mr. P Anda besar, tapi lebih kuat.

    ■ Atur pengobatan apa pun yang sedang Anda jalankan

    Obat-obatan adalah pembunuh ereksi Anda. Bekerja sama dengan dokter
    Anda untuk memastikan Anda tidak kelebihan obat-obatan, atau selamat
    tinggal kehidupan seks.

    ■ Simpan kekuatan Anda

    Kalau kecapaian, ereksi Anda akan terasa seperti marshmallow. Ketahui batasan Anda.

    ■ Tenangkan diri Anda

    Terlalu tegang dan energi stres bisa menyusutkan Mr. P Anda seperti
    kaos katun. Sayangnya, seks sering kali dibingungkan dengan ketegangan
    akibat citra tubuh yang negatif. Penting untuk mencari cara membuat
    diri Anda nyaman kalau Anda mudah tegang saat berhubungan seks.

    ■ Olahraga, olahraga, olahraga

    Lakukan latihan abdominal. Ini akan membantu otot abdomen Anda
    men-support dan menahan ereksi, bukannya menahan perut. Anda juga bisa
    melatih Mr. P Anda dengan latihan Kegel. Ini akan membuatnya lebih
    tahan lama.

    ■ Jangan merokok dan minum alkohol berlebihan

    Merokok membuat sirkulasi Anda buruk. Sirkulasi buruk berarti masalah
    ereksi. Minum terlalu banyak alkohol menumpulkan 'sosis' Anda dan bisa
    menggembungkan prostat Anda.

    ■ Jangan terlalu sering bermasturbasi

    Anda ingin menyimpan money-shot Anda untuk Miss Right, bukannya Tuan Lima Jari.

    15 Istilah Seks yang patut diketahui

    Pernahkan saat hang out dengan teman-teman dan membahas tentang masalah seputar seks dan pola bercinta, anda tak mengetahui apa yang mereka
    bicarakan atau merasa tak familiar dengan istilah yang mereka
    lontarkan? Bahkan mungkin saat anda ngobrol dengan kekasih dan dia
    meminta sesuatu dengan istilah seks yang terasa asing bagi anda. Mau
    bertanya tapi malu ditertawain dan dibilang telmi? So, don't worry,
    berikut ini ada beberapa istilah seks yang patut anda ketahui

    1. Anilingus
    Istilah ini berhubungan dengan oral sex di
    seputar anus. Namun tetap harus anda ingat anilingus sangat beresiko,
    karena berhubungan seks melalui anus sangat rentan terhadap bakteri dan
    mudah menyebarkan infeksi.

    2. Barebacking
    Barebacking
    melibatkan sexual penetration tanpa menggunakan alat pengaman (kondom).
    Istilah ini biasanya berhubungan dengan hubungan seks anal dan vaginal
    seks.

    3. BDSM
    BDSM adalah acronim dari Bondage and
    Discipline, Sadism and Masochism. Istilah ini berkaitan dengan
    penggabungan praktek seksual yang melibatkan rasa sakit dan unsur-unsur
    kekerasan saat berhubungan seks, melukai pasangan atau diri sendiri
    untuk mencapai kepuasan saat berhubungan seks.

    4. Bukkake
    Bukkake
    berhubungan dengan "facial," istilah ini berkait dengan ejakulasi pada
    wajah wanita. Bukkake merupakan tindakan dimana pria berejakulasi di
    wajah pasangannya, aksi seperti ini banyak kita jumpai di film-film
    blue produksi Jepang.

    5. Dental dam
    Istilah ini
    biasanya sering kita jumpai pada oral seks wanita, sebuah dental dam
    biasanya terbuat dari sheer latex dan digunakan sebagai sebuah
    pelindung seks cunnilingus. Cunnilingus ialah memberikan perangsangan
    pada alat kelamin wanita dengan menggunakan lidah pada Miss. V.

    6. Dirty Sanchez
    Istilah yang merujuk pada praktek seks yang jarang sekali bisa membuat seseorang berselera untuk melakukannya.
    a. berhubungan seks dimana seorang wanita mengoral organ seks pasangannya setelah terlebih dahulu melakukan anal seks.
    b.
    Melap Mr. P atau tangan anda dengan 'miliiknya' setelah sebelumnya
    dimasukkan di anusnya. Seperti halnya anilingus, Dirty Sanchez beresiko
    tinggi dan dengan mudah menyebarkan infeksi karena bakteri yang
    terdapat di anus.

    7. Edgeplay
    Edgeplay, sesuatu yang diasumsikan sebagi sebuah perilaku seksual yang berbahaya dan beresiko.

    8. Felching
    Felching yaitu ejakulasi secara tiba-tiba ke anus wanita dan menghisap dan menjilat air mani yang keluar.

    9. Frottage
    Sebuah
    istilah yang mewakili perilaku seksual yang lebih halus dibanding
    perilaku seksual sebelumnya. Frottage merujuk pada sebuah gerakan
    saling menggosok untuk meraih kenimatan seksual tanpa sekalipun
    melakukan penetrasi. Frottage juga disebut dry humping.

    10. Pearl necklace
    Istilah
    yang diberikan saat seorang pria berejakulasi disekitar atau didekat
    leher wanita dan membentuknya menyerupai kalung mutiara pearl necklace.

    11. Pudendum (pudenda)
    Istilah yang digunakan untuk menyebut organ genital luar wanita: vulva

    12. Queef
    Queef
    berhubungan dengan kentut pada va****. Kadang, saat Mr. P menjelajah
    keluar masuk Ms V secara berkala, udara akan terjebak dalam dinding Ms.
    V yang memicu udara keluar, bisanya dikenal dengan kentut. Tak seperti
    model anal seks, Queef tak menyebabkan bau, dan tidak terlalu beresiko
    menyebarkan bakteri.

    13. Shrimping
    Tak semua orang
    menyukai atau menyertakan gaya bercinta model ini, shrimping, merujuk
    pada tindakan menghisap dan menjilat jari-jari kaki pasangan sebelum
    atau sesudah berhubungan seks. Memang tak semua pasangan menyukai hal
    ini, namun wanita menyukai kaki mereka disentuh, dipijat, bahkan
    dihisap ataupun dijilat. Beranggapan bahwa kaki mereka benar-benar
    bersih, para wanita mengaku jika mereka menyukai pasangan mereka lebih
    memperhatikan telapak kaki, tumit maupun jari-jari kaki mereka,
    menggelitiknya dan membuatnya kegirangan, karena rasa sensitif pada
    jari-jari dan telapak kaki.

    14. Smegma
    Substansi yang
    menyerupai dadih berwarna putih yang keluar melalui kelenjar sebaceous
    pada Mr. P yang terkumpul dibawah kulup zakar Mr. P pria yang tak
    sunat. Sedikit sekali jumlah dari susbtasi tersebut yang berguna untuk
    Mr. P, biasanya substansi ini terdapat pada Mr. P yang jarang
    dibersihkan.

    15. Snowballing
    Seringkali seks oral
    disebut sebagai bagian proses foreplay. Dimana melibatkan alat kelamin
    dan mulut. Seks oral bagi wanita disebut dengan cunnilingus.
    Cunnilingus ialah memberikan perangsangan pada alat kelamin wanita
    dengan menggunakan lidah pada Ms. V. Sementara seks oral bagi pria
    disebut dengan fellatio. Fellatio adalah memberikan perangsangan pad
    Mr.P dengan cara diisap, dijilat dan dicium.
    Snowballing, sebuah
    istilah dimana wanita melakukan fellatio pada pria dan dia
    berejakulasi, wanita akan menjaga cairan yang keluar saat ejakulasi
    dalam mulutnya dan mulai menciumnya. Saat berciuman, cairan akan saling
    berpindah dari mulut wanita ke pria, sampai salah satu menelan cairan
    tersebut.

    Mitos Selaput Dara, Apakah Itu?

    "Pernikahan saya baru berusia satu bulan. Sehari setelah melalui malam pertama perkawinan, sikap suami saya berubah, raut wajahnya kusam, bicara seperlunya. Saya merasa sedih, karena saya tidak tahu sebab-sebab perubahan sikap suami. Sikapnya yang mesra pun sirna. Sampai akhirnya saya memberanikan diri bertanya sebab perubahan sikapnya tersebut. Saya terkejut sekali, ia menuduh saya tidak gadis lagi. Ia akhirnya mendesak saya terus-menerus dengan pertanyaan: dengan siapa saya pernah berhubungan suami-istri sebelum menikah dengannya? Saya tidak dapat menjawab pertanyaannya, saya bersumpah, baru dengan suamilah saya serahkan jiwa raga secara total, layaknya suami-istri. Suami mengatakan, pada malam pertama kami, tidak ada perdarahan yang jelas. Saya memang tidak memperhatikan hal itu, karena kejadian itu membuat rasa sakit dan panas diselangkangan saya. Baru keesokan harinya, ketika saya kencing, air seni awal yang keluar berwarna kemerahan dengan rasa perih yang amat sangat. Saya berpikir, mungkin ini akibat malam pertama. Saya tidak mengeluhkannya pada suami. Saya mencoba meyakinkan suami bahwa tuduhannya tidak benar, tetapi dia tak percaya. Bahkan ia mengatakan akan mengawini gadis lain agar tak penasaran. Akibatnya tak ada lagi kemesraan seperti ditunjukkan saat kami pacaran. Saya sedih, tetapi tak berdaya." Demikianlah keluhan seorang wanita berusia 23 tahun. Mitos adalah suatu dongeng yang sering berisi gambaran peristiwa yang berlebihan bahkan terkesan didramatisasi, namun berkembang menjadi keyakinan yang akhirnya harus terjadi. Perkembangan mitos tentang selaput dara, untuk beberapa suku bangsa tertentu dikaitkan dengan upacara ritual. Dalam hal ini, ada suku bangsa yang melakukan upacara penghormatan khusus bagi keluarga wanita, yang diawali dengan secarik kain putih berisi percikan darah sebagai bukti kegadisan oleh pasangan pria setelah malam pengantin. Mitos bisa berkembang menjadi imajinasi yang bercampur harapan, hingga jauh dari kenyataan. Namanya dongeng yang berkembang, kemudian dikaitkan dengan upacara ritual adat, jadi bisa dipahami bila dasar penetapannya kurang dilandasi penelitian dan pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan. Padahal segala yang terkait dengan adat istiadat mendapat tempat khusus dalam benak anggota masyarakat di mana adat itu berkembang. Selaput dara dalam bahasa Inggris disebut hymen, selaput yang berada di mulut vagina perempuan. Selaput ini tipis dan merupakan membran yang lembut. Sebenarnya membran ini secara biologis tidak berfungsi. Sayangnya, justru membran ini memiliki beban kultural yang berat, karena keberadaan membran dinilai sebagai bukti kegadisan seorang perempuan. Padahal saat terjadi hubungan seksual pertama, membran ini bisa terluka atau melentur. Karena memang karakteristik membran ini sangat fleksibel. Selain itu, "kehilangan" membran dapat terjadi oleh kegiatan fisik yang keras, seperti mengikuti jenis olahraga tertentu. Hasil penelitian pakar dalam bidang seksologi, ditemukan beberapa perempuan sejak lahir tidak memiliki membran. Keberadaan hymen juga tidak selalu membuktikan seorang perempuan belum pernah melakukan hubungan seksual dan masih teruji kegadisannya. Bisa saja hymen baru koyak saat perempuan melahirkan bayinya. Walaupun ada perempuan yang vaginanya baru dapat menerima insersi penis pada saat berhubungan seksual, setelah hymen terbuka karena terluka desakan penis yang cukup kuat. Berbagai bentuk Pengalaman pertama pada perempuan yang mengadakan hubungan seksual tidak selalu menimbulkan rasa sakit yang hebat. Pada dasarnya bentuk selaput dara berbeda secara individual, juga derajat kelembutan serta fleksibilitasnya. Frank H Netter MD dalam buku The Human Sexuality menyatakan, hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai bentuk selaput dara, yaitu:

    1. Annular Hymen, selaput berbentuk melingkari lubang vagina.
    2. Septate Hymen, selaput ini ditandai beberapa lubang yang terbuka.
    3. Cibriform Hymen, selaput ini juga ditandai beberapa lubang yang terbuka tetapi lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak.
    4. Introitus, pada perempuan yang sangat berpengalaman dalam berhubungan seksual, bisa saja lubang selaputnya membesar, namun masih menyisakan jaringan selaput dara.

    Kesimpulannya, perdarahan pada malam pertama memang bisa menjadi bukti bahwa pasangan perempuan masih gadis. Namun ternyata ada juga pasangan perempuan yang begitu lihai dan sangat berpengalaman dalam berhubungan seksual, pada malam pertama perkawinannya masih tetap mengalami perdarahan karena sisa selaput dara yang terluka, sehingga ia terkesan masih gadis (virgin). Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan tentang seksualitas manusia yang berdasar pada penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, timbul pertanyaan, "Apakah masih bijaksana kalau kita mempertahankan mitos selaput dara?" Hal yang justru sering membuat perempuan terhina, tertekan secara psikologis, bahkan terpuruk, hanya oleh keyakinan palsu tentang posisi selaput dara dan makna yang dibebankan secara kultural. Tuduhan suami Pada kasus ini, tuduhan yang dibebankan suami terhadap pasangannya terjadi beberapa jam setelah malam pertama dilalui. Di sisi lain, banyak pula perempuan yang memperoleh cercaan setelah memiliki beberapa anak karena si suami ketahuan berselingkuh dengan perempuan muda belia. Untuk yang terakhir, suami marah sebagai ungkapan menutupi rasa bersalahnya. Si suami pun mengungkit bahwa pada malam pertama yang sudah terjadi bertahun-tahun sebelumnya, si istri tidak mengalami perdarahan. Rupanya efek mitos dipendam sekian lama, dan suami merasa harus mendapatkan selaput dara yang dinilai "utuh", dengan mengencani gadis belia yang terkadang seusia dengan anak gadis remaja pertamanya. Tentu saja cercaan tersebut membuat istri terdiam karena bingung. Si istri yakin suaminya adalah pria pertama yang hadir utuh dalam kehidupannya. Apakah hanya karena selaput dara, seluruh kebahagiaan rumah tangga yang terbina selama bertahun-tahun akan dilenyapkan begitu saja? Apakah sedemikian pentingnya pengalaman memecah selaput dara, hingga mengorbankan kebahagiaan semua anggota keluarga? Padahal belum tentu gadis belia yang dikencani mengalami perdarahan pada hubungan seksual pertama-sehubungan sangat individualnya bentuk dan sifat kelenturan selaput dara. Apakah kebahagiaan berumah tangga begitu bergantung dari kehadiran selaput dara? Sementara hubungan kedua pasangan itu sebenarnya serasi, cocok dan berimbang dalam prinsip hidup dan orientasi masa depan keluarga yang telah disepakati sebelum pernikahan. Apakah hubungan kasih sayang yang terjalin selama ini harus sirna oleh pemaknaan yang berlebihan terhadap selaput dara? Menilai kejujuran Setiap manusia sebenarnya dibekali kemampuan menilai kejujuran dari orang yang secara emosional erat hubungannya, karena jalinan kasih yang tulus. Hubungan tulus antara pria dan perempuan merupakan sarana yang kuat dan kukuh untuk membuat kedua pasangan peka terhadap kejujuran dan ketulusan pasangannya. Bagi pasangan yang menjunjung tinggi rasa kasih antarmanusia, akan menempatkan kasih di atas segalanya. Ketulusan kasih yang dijalin dengan pasangan hidup akan membuat orang tak tega mengelabui pasangannya. Pada kasus ini, sebelum menikah keduanya telah berpacaran selama dua tahun. Dalam tenggang waktu itu seharusnya si pria-yang kemudian menjadi suaminya-punya banyak kesempatan mendeteksi kejujuran dan ketulusan kasih yang diberikan pacarnya. Akhirnya segala hal terpulang kepada diri masing-masing. Tegakah kita membiarkan perempuan yang jujur, tulus dan penuh kasih terhadap pasangan, anak-anak dan keluarganya bersedih, tertekan, bahkan terpuruk sepanjang hidupnya, karena mitos selaput dara ???